Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (disingkat Babel) ialah sebuah provinsi di Indonesia yang terdiri dari dua pulau utama yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung serta pulau-pulau kecil menyerupai P. Lepar, P. Pongok, P. Mendanau dan P. Selat Nasik, total pulau yang telah berjulukan berjumlah 470 buah dan yang berpenghuni hanya 50 pulau. Bangka Belitung terletak di pecahan timur Pulau Sumatera, bersahabat dengan Provinsi Sumatera Selatan.
Alat Musik Tradisional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) terdiri dari: Caklemong, Dambus, Gendang Melayu, Gambangan, Gong, Rebab, Rebana, Seruling / Suling.
Caklemong
Caklemong / Talempong ialah sebuah alat musik pukul tradisional khas suku Minangkabau. Bentuknya hampir sama dengan instrumen bonang dalam perangkat gamelan. Talempong sanggup terbuat dari kuningan, namun ada pula yang terbuat dari kayu dan batu. Saat ini talempong dari jenis kuningan lebih banyak digunakan.
Caklemong ialah Alat musik pukul yang terbuat dari tembaga atau perunggu. Ukuran caklempong kecil. Bentuknya menyerupai periuk, melengkung ke bawah. Bagian muka caklempong licin. Pada pecahan tengah muka caklempong terdapat pecahan cembung. Caklempong disusun di atas. caklempong dimainkan untuk mengiringi tari Piring, tari Lilin, Wayang Kulit dan lain-lain. Caklempong juga dikenali sebagai Taklempong, Calempong atau Telempong.
Dambus
Dambus ialah sebuah alat musik tradisional yang menyerupai dengan gitar dan berbentuk menyerupai buah labu yang dibelah menjadi dua. Pada pecahan perut dambus, dibentuk lubang dan dikosongkan sebagai ruang resonansi. Lubang ini nantinya akan ditutup dengan kulit monyet atau kijang (Taufik Hidayat dan Pupung P. Damayanti, 2006).
Alat musik yang satu ini dibentuk dari materi kayu. Biasanya kayu yang sering digunakan ialah kayu jenis meranti, tapi ada pula yang membuatnya dari kayu cempedak. Dambus ini mempunyai 6 senar persis menyerupai gitar. Namun dambus ini memakai senar nylon, senar yang biasa digunakan orang-orang untuk memancing. Satu senarnya merupakan sepasang senar yang berdekatan. Sehingga senarnya ada sekitar 12 buah yang tiap-tiap satu senarnya dimainkan sepasang secara bersamaan.
Uniknya dari alat musik dambus ini ialah pecahan kepala atau pecahan ujung gagangnya. Umumnya berbentuk kepala rusa yang katanya merupakan hewan khas tempat ini dulunya. Namun ada juga yang kreatif mengganti kepala rusa tersebut dengan aneka macam bentuk kepala binatang.
Alat musik dambus ini sering digunakan untuk upacara-upacara adat, tari-tarian, atau untuk sekedar hiburan. Tari-tarian yang ditarikan berjulukan “Dincak”.
Gendang Melayu
Gendang Melayu alat musik pukul yang dibentuk dari kulit hewan menyerupai kerbau, kambing atau lembu. Gendang Melayu merupakan salah sebuah alat musik dalam keluarga genderang, yang bersumber bunyi melalui membraofon. cara memainkanya ditepuk dengan kedua telapak tangan.
Gambangan
Gambangan alat musik pukul yang menyerupai Gamelan di Jawa dan Bali, terdiri dari tujuh potong kayu. Terkadang dalam kondisi tertentu sanggup hanya memakai lima potong kayu, merupakan alat musik orisinil Belitung.
Bahannya terbuat dari kayu lempung atau kayu yang ringan menyerupai meranti, medang, libut, dan sengkrubong.
Gong
Gong merupakan sebuah alat musik pukul, instrumen (waditra) yang terbuat dari perunggu atau logam lain, berbentuk bulat dan besar menyerupai kuali. Sebagai waditra berpenclon yang sangat besar, gong mempunyai garis tengah 69 cm s/d 105 cm. Di atas mistranya diberi variasi ular naga yang dibentuk dari kayu. Dalam kesenian Betawi instrumen gong juga tergabung dalam Gambang Rancag, mengiringi tari Topeng Gong, dan sebagainya. Dipukul dengan alat pemukul yang empuk bunyinya sangat rendah dan bergelombang suara, digantung dengan mempergunakan tali (digayor). Waditra tersebut berfungsi sebagai tanda selesai kalimat lagu atau sebagai tanda pada bentuk-bentuk gending.
Rebab
Rebab (Arab الربابة atau ربابة - "busur (instrumen)"), juga rebap, rabab, rebeb, rababah, atau al-rababa) ialah jenis alat musik senar yang dinamakan demikian paling lambat dari kala ke-8 dan menyebar melalui jalur-jalur perdagangan Islam yang lebih banyak dari Afrika Utara, Timur Tengah, pecahan dari Eropa, dan Timur Jauh. Beberapa varietas sering mempunyai tangkai di pecahan bawah biar rebab sanggup bertumpu di tanah, dan dengan demikian disebut rebab tangkai di tempat tertentu, namun terdapat versi yang dipetik menyerupai kabuli rebab (kadang-kadang disebut sebagai robab atau rubab).
Ukuran rebab biasanya kecil, badannya bulat, pecahan depan yang tercakup dalam suatu membran menyerupai perkamen atau kulit domba dan mempunyai leher panjang terpasang. Ada leher tipis panjang dengan pegbox pada selesai dan ada satu, dua atau tiga senar. Tidak ada papan nada. Alat musik ini dibentuk tegak, baik bertumpu di pangkuan atau di lantai. Busurnya biasanya lebih melengkung daripada biola.
Rebana
Rebana ialah alat musik pukul yang terbuat dari kayu dan kulit. Dimainkan dengan cara memukul pecahan kulit yang diregangkan di kayu yang berbentuk bundaran.
Seruling / Suling
Seruling khas Bangka Belitung terbuat dari kayu dengan corak tertentu sehingga terlihat lebih indah.
KODE IKLAN 300x 250
Alat Musik Tradisional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) terdiri dari: Caklemong, Dambus, Gendang Melayu, Gambangan, Gong, Rebab, Rebana, Seruling / Suling.
Caklemong
 |
| Caklemong |
Caklemong ialah Alat musik pukul yang terbuat dari tembaga atau perunggu. Ukuran caklempong kecil. Bentuknya menyerupai periuk, melengkung ke bawah. Bagian muka caklempong licin. Pada pecahan tengah muka caklempong terdapat pecahan cembung. Caklempong disusun di atas. caklempong dimainkan untuk mengiringi tari Piring, tari Lilin, Wayang Kulit dan lain-lain. Caklempong juga dikenali sebagai Taklempong, Calempong atau Telempong.
Dambus
 |
| Dambus |
Alat musik yang satu ini dibentuk dari materi kayu. Biasanya kayu yang sering digunakan ialah kayu jenis meranti, tapi ada pula yang membuatnya dari kayu cempedak. Dambus ini mempunyai 6 senar persis menyerupai gitar. Namun dambus ini memakai senar nylon, senar yang biasa digunakan orang-orang untuk memancing. Satu senarnya merupakan sepasang senar yang berdekatan. Sehingga senarnya ada sekitar 12 buah yang tiap-tiap satu senarnya dimainkan sepasang secara bersamaan.
Uniknya dari alat musik dambus ini ialah pecahan kepala atau pecahan ujung gagangnya. Umumnya berbentuk kepala rusa yang katanya merupakan hewan khas tempat ini dulunya. Namun ada juga yang kreatif mengganti kepala rusa tersebut dengan aneka macam bentuk kepala binatang.
Alat musik dambus ini sering digunakan untuk upacara-upacara adat, tari-tarian, atau untuk sekedar hiburan. Tari-tarian yang ditarikan berjulukan “Dincak”.
Gendang Melayu
 |
| Gendang melayu |
Gambangan
 |
| Gambangan (https://bangka.tribunnews.com) |
Bahannya terbuat dari kayu lempung atau kayu yang ringan menyerupai meranti, medang, libut, dan sengkrubong.
Gong
 |
| Gong |
Rebab
 |
| Rebab |
Ukuran rebab biasanya kecil, badannya bulat, pecahan depan yang tercakup dalam suatu membran menyerupai perkamen atau kulit domba dan mempunyai leher panjang terpasang. Ada leher tipis panjang dengan pegbox pada selesai dan ada satu, dua atau tiga senar. Tidak ada papan nada. Alat musik ini dibentuk tegak, baik bertumpu di pangkuan atau di lantai. Busurnya biasanya lebih melengkung daripada biola.
Rebana
 |
| Rebana |
Seruling / Suling
 |
| Macam-macam Seruling / suling |
Berbagai sumber
