Contoh artikel bahasa indonesia - Artikel yaitu susunan kalimat yang terdiri dari beberapa kata sampai membentuk sebuah paragraf yang membahas wacana suatu hal. Untuk jenisnya, banyak sekali jenis-jenis artikel yang bisa kita jumpai contohnya wacana kesehatan, lingkungan, artikel pendidikan budaya , sosial dan masih banyak lagi artikel-artikel lainnya dengan tema yang spesifik
Artikel bahasa indonesia yang saya bahas kali ini yaitu wacana kondisi indonesia yang berdasarkan saya semakin ga jelas. Artikel ini tentu saja sangat subyektif alasannya bersumber murni dari aliran penulis dan artikel ini mungkin hanya sebatas opini dari penulis meskipun ada beberapa fakta yang memang terjadi di negeri ini akan tetapi saya sebagai penulis tidak sempurna menyampaikan itu sebuah fakta alasannya tidak menyertakan data dan sumber yang akurat.
Artikel bahasa indonesia dengan tema wajah negeriku ini sudah saya publikasikan juga di situs kompasiana dan sudah dimuat di merdeka.com namun tentunya dengan penulisan yang berbeda alasannya situs ibarat merdeka.com tentunya mempunyai peraturan sendiri sebelum menerbitkan artikel.
Artikel bahasa indonesia dengan tema wajah negeriku ini sudah saya publikasikan juga di situs kompasiana dan sudah dimuat di merdeka.com namun tentunya dengan penulisan yang berbeda alasannya situs ibarat merdeka.com tentunya mempunyai peraturan sendiri sebelum menerbitkan artikel.
Wajah Negeriku
Setelah 69 tahun kemerdekaan Indonesia yang kita cintai ini tampaknya negeri ini masih belum pada posisi yang dicita-citakan para pejuang kemerdekaan. selama 69 tahun tersebut Negeri ini mengalami aneka macam insiden pasang surutnya perjalanan sebagai sebuah proses untuk menuju Bangsa yang besar dan peristiwa-peristiwa tersebut menjadi sejarah mengisi lembaran-lembaran yang tidak akan penuh oleh coretan tinta layaknya sebuah buku dongeng berepisode.
Setiap dongeng selalu dihiasi dengan warna yang mana warna tersebut ada terang, kelam, putih, hitam dan berjuta-juta warna yang tak bisa tuk kutulis..jika saja boleh negara diilustrasikan kedalam dongeng yang mempunyai banyak warna pastilah bangsa ini telah melewati masa kelam dan hitamnya sebuah proses berdirinya negara ini, lantas warna apakah yang menghiasi indonesia ketika ini? tidak ada warna yang sempurna untuk menggambarkan keadaan ketika ini.
Indonesia yang selalu kita dengar sebagai negara yang melimpah sumber daya alamnya, kaya akan keanekaragaman budayanya, santun dalam budbahasa masyarakatnya dan masih banyak lagi kata-kata indah sebagai citra dari bangsa ini. Pertanyaan terbesarnya adalah, sudah adakah keserasian dengan apa yang terjadi ketika ini???
Dimana - mana terjadi banjir dan musibah sebagai hasil dari oleh-oleh kita sendiri, kemiskinan masih sebagai selimut berjuta-juta rakyat indonesia, pendidikan masih menjadi sesuatu yang bernilai mahal harganya, krisis moral dan kepercayaan merebak kolam jamur yang tumbuh dimusim penghujan, tindakan anarkis kerap menjadi pilihan dalam mengatasi problem yang bahwasanya semuanya mempunyai payung hukum, pelaku korupsi tumbuh pesat seolah-seolah menjadi musim yang sangat sayang jikalau tidak diikuti, pengangguran masih menjadi permasalahan klasik yang belum terselesaikan sebagai efek dari tidak berimbangnya antara jumlah penduduk dengan tersedianya lahan kerja dan menjadi TKI ilegal MUNGKIN yaitu pilihan "cerdas" yang tidak berkualitas ditengah-tengah rumitnya sebuah birokrasi dan minimnya pilihan untuk sanggup hidup dengan layak, sekalipun berita-berita menyesakkan wacana nasib TKI masih menghiasi di aneka macam media.
Layaknya wajah kelam dari seorang bidadari yang terkungkung dalam istana yang megah yang tertulis di dalam sebuah cerita-cerita dongeng, mungkin ibarat itulah wajah negeri ini..kapan pena ini memihak kita untuk kau tuliskan keindahan dan mengakhiri penderitaan sang bidadari? sayangnya kita tidak hidup di negeri dongeng yang dengan gampang mengubah alur cerita, namun kita hidup di dunia positif dimana proses panjang yaitu sebuah keharusan, untuk mengubah paragrap demi paragrap dongeng kehidupan.
Wassalam...
Artikel ini bahwasanya saya tulis bukan untuk saya publikasikan pada blog ini tetapi untuk mengisi waktu saja..dan alasannya hanya untuk pengisi waktu tentunya dalam menulis artikel ini benar-benar tanpa konsep, tanpa reset keyword sebagaimana mestinya seorang blogger yang hendak menciptakan artikel untuk mendatangkan traffic dan alasannya tanpa konsep dan ini itu, saya mendapat kesulitan dalam memilih judul pada artikel ini akhir berubahnya tujuan alasannya setiap blogger yang mempublikasikan artikelnya hampir selalu tujuannya yaitu traffic.