- Tulisan Papua Barat menjelaskan nama Provinsi Papua Barat.
- Bintang berwarna putih bermakna Ketuhanan Yang Maha Esa dan keinginan serta harapan yang akan diwujudkan.
- Pohon dan ikan bermakna bahwa Provinsi Papua Barat mempunyai sumber daya hutan dan sumber daya bahari yang berpotensi untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.
- Menara kilang dengan semburan api berwarna merah bermakna bahwa Provinsi Papua Barat mempunyai kekayaan materi tambang yang melimpah.
- Leher dan kepala burung Kasuari menghadap ke kanan dalam bidang bundar hijau bermakna bahwa Provinsi Papua Barat secara geografis terletak di wilayah leher dan kepala burung Pulau Papua, sekaligus memilki filosofi ketangguhan, keberanian, kekuatan dan ketahanan menghadapi tantangan pembangunan dimasa depan serta berkeyakinan bahwa dengan semangat persatuan dan kesatuan, kesinambungan pembangunan akan mewujudkan masa depan yang cerah.
- Bidang Hijau yang diapit 3 (tiga) bidang biru bermakna kesatuan tekad dan usaha dari 3 (tiga) unsur: pemerintah, rakyat/adat dan agama mewujudkan keberadaan Provinsi Papua Barat.
- Perisai dengan warna dasar biru bersudut lima bermakna bahwa provinsi Papua Barat berasaskan Pancasila yang bisa melindungi seluruh rakyat.
- Sepasang pelepah daun sagu, masing-masing pelepah bab kanan terdiri dari 12 (dua belas) pasang anak daun, bab kiri terdiri dari 10 (sepuluh) pasang anak daun yang diikat oleh dua angka sembilan bermotif goresan karerin budaya Papua, bermakna bahwa Provinsi Papua Barat dibuat pada tanggal 12 Oktober 1999 sebagai Provinsi ke-2 di Tanah Papua dan ke-31 di wilayah NKRI. Sagu merupakan masakan pokok masyarakat Provinsi Papua Barat yang melambangkan kesejehteraan dan kemakmuran.
- Seutas pita berwarna kuning bertuliskan "CINTAKU NEGERIKU" terletak di bab bawah perisai merupakan bab yang tak terpisahkan dari perisai bermakna folosofis usaha seluruh komponen masyarakat untuk mempertahankan keberadaan Provinsi Papua Barat dalam bingkai NKRI.
Sumber: Situs resmi Propinsi Papua Barat
