KODE IKLAN DFP 1 Alat Musik Tradisional Provinsi Sulawesi Tengah | lagu daerah di indonesia

Alat Musik Tradisional Provinsi Sulawesi Tengah

KODE IKLAN 200x200
KODE IKLAN 336x280
Sulawesi Tengah ialah sebuah provinsi di penggalan tengah Pulau Sulawesi, Indonesia. Ibu kota provinsi ini ialah Kota Palu. Luas daerahnya 61.841,29 km², dan jumlah penduduknya 2.831.283 jiwa (2014). Sulawesi Tengah mempunyai wilayah terluas di antara semua provinsi di Pulau Sulawesi, dan mempunyai jumlah penduduk terbanyak kedua di Pulau Sulawesi sesudah provinsi Sulawesi Selatan.

Musik dan tarian di Sulawesi Tengah bervariasi antara kawasan yang satu dengan lainnya. Musik tradisional mempunyai instrumen ibarat gong, kakula, lalove dan jimbe. Alat musik ini lebih berfungsi sebagai hiburan dan bukan sebagai penggalan ritual keagamaan. Di wilayah beretnis Kaili sekitar pantai barat - waino - musik tradisional - ditampilkan ketika ada upacara kematian. Kesenian ini telah dikembangkan dalam bentuk yang lebih terkenal bagi para cowok sebagai sarana mencari pasangan di suatu keramaian. Banyak tarian yang berasal dari doktrin keagamaan dan ditampilkan ketika festival.

Berikut ini daftar nama-nama Alat Musik Tradisional Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) terdiri dari: Ganda / Kanda, Geso-Geso, Gimba, Lalove, Paree, Popondo, Santu, Talindo, Tatali, Tutuba, Yori


Ganda / Kanda

Sulawesi Tengah ialah sebuah provinsi di penggalan tengah Pulau Sulawesi Alat Musik Tradisional Provinsi Sulawesi Tengah
Ganda / Kanda
Ganda atau juga disebut dengan nama “Kanda” ialah alat musik tradisional Sulawesi. Alat musik ini merupakan jenis alat musik pukul ibarat gendang namun berukuran lebih kecil dan lebih ramping dibanding dengan Gendang Jawa. Ganda ini juga mempunyai bunyi yang hampir sama dengan gendang kecil yang berasal dari provinsi lainnya. Cara memainkannya cukup dengan memukul penggalan kulit di ujung kayunya saja.


Sulawesi Tengah ialah sebuah provinsi di penggalan tengah Pulau Sulawesi Alat Musik Tradisional Provinsi Sulawesi Tengah
Geso-geso
Geso-Geso

Geso-geso ialah homogen alat musik gesek. Alat musik yang berasal dari Sulawesi Tengah ini sama halnya dengan tutuba dan tatali, geso-geso merupakan alat musik khas suku To Wana. Akan tetapi ada pula alat musik serupa yang dipergunakan oleh masyarakat toraja atau tepanya di Kecamatan Saluputti.

Geso-geso terbuat dari kayu dan tempurung kelapa yang diberi dawai. Cara membunyikannnya ialah dengan menggesek dawai dengan alat khusus yang terbuat dari bilah bambu dan tali  sehingga menjadikan bunyi khas. Alat ini mengeluarkan nada sesuai dengan tekanan jari si pemain pada dawai.


Gimba

Sulawesi Tengah ialah sebuah provinsi di penggalan tengah Pulau Sulawesi Alat Musik Tradisional Provinsi Sulawesi Tengah
Gimba
Gimba atau gendang berbentuk bundar dan panjang, alat musik ini terbuat dari kayu, kulit Anoa atau kulit sapi atau kulit kerbau dan rotan. Alat musik ini dipakai untuk mengiringi tari-tarian pada upacara Balia, dan juga sering dipakai untuk pertandingan atau latihan pencak silat. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul memakai tangan, ada pula yang dipukul memakai alat pemukul yang terbuat dari kayu atau rotan. Kedua tangan yang memukul Gimba saling berbalasan dan bervariasi sehingga menjadikan bunyi yang berirama sesuai gerakan tarian.

Alat kesenian gimba ini, pada Kecamatan lain di Kabupaten Donggala disebut pula gimba dan ada juga menamakan ganda-ganda tapi bentuknya lebih kecil. Tidak ada keterangan yang terang lantaran tidak diketahui secara niscaya apa arti bekerjsama dari gimba tersebut. Orang hanya mengetahui bahwa kebenaran nama itu, semenjak mulanya berjulukan gimba. Jenis gimba majemuk ada yang besar dan ada yang kecil masing-masing mempunyai fungsi tertentu.


Lalove

Sulawesi Tengah ialah sebuah provinsi di penggalan tengah Pulau Sulawesi Alat Musik Tradisional Provinsi Sulawesi Tengah
Lalove
Lalove ialah alat kesenian jenis tiup (suling) yang awalnya berfungsi sebagai alat pengiring Tarian Tradisional Balia disamping alat lain ibarat gendang. Tari tradisional yang di sebut Balia, merupakan ritual penyembuhan pada suku Kaili di Sulawesi Tengah.  Pada mulanya Lalove ini dihentikan sembarangan ditiup, alasannya ialah bagi orang-orang yang biasa kerasukan roh,jika mendengar bunyi Lalove maka dengan impulsif orang tersebut akan kerasukan.  Itulah sebabnya pada awalnya lalove tersebut tidak sanggup sembarang orang yang meniupnya, sebatas pada orang-orang tertentu dan di sebut bule.


Paree

Sulawesi Tengah ialah sebuah provinsi di penggalan tengah Pulau Sulawesi Alat Musik Tradisional Provinsi Sulawesi Tengah
Paree
Paree ialah Alat musik tradisional yang terbuat dari bambu berfungsi sebagai alat hiburan diwaktu senggang dan sanggup pula dipakai sebagai alat perkenalan atau pergaulan antar anggota kelompok masyarakat. Alat musik ini biasanya berwarna kecoklatan sesuai dengan warna bambu yang sudah kering. Alat musik ini terbuat dari materi buluh tui dan rotan.

Alat ini sanggup dimainkan dengan cara bangkit maupun duduk. Paree dimainkan dengan cara dipukul-pukulkan pada telapak ajun ataupun kiri.


Popondo

Sulawesi Tengah ialah sebuah provinsi di penggalan tengah Pulau Sulawesi Alat Musik Tradisional Provinsi Sulawesi Tengah
Popondo
Popondo yang merupakan Alat musik Sulteng juga disebut dengan Talindo atau Popondi (Sulsel). Popondo ini terbuat dari kayu, tempurung kelapa, dan senar. Popondi merupakan alat musik jenis sitar berdawai satu (one stringed stick zilher). Tempurung kelapa berfungsi sebagai resonator. Alat musik ini dimainkan secara tunggal sesudah para petani merayakan pesta panen dan untuk mengisi waktu senggang bagi para remaja.

Kata Tolindo ialah sebutan yang berasal dari kawasan Bugis. Sedangkan kata Popondi ialah sebutan dari kawasan Makasar.

Alat musik tradisional Talindo / Popondi berbentuk busur ibarat tanduk kerbau atau tanduk sapi yang bertumpu pada sebuah tempurung kelapa, di ujungnya atas penggalan tanduk dipasang 1 buah senar dan dimainkan dengan cara dipetik.

Biasanya alat musik ini dimainkan secara tunggal sesudah para petani merayakan pesta panen dan untuk mengisi waktu senggang bagi para remaja.


Santu

Sulawesi Tengah ialah sebuah provinsi di penggalan tengah Pulau Sulawesi Alat Musik Tradisional Provinsi Sulawesi Tengah
Santu
Santu merupakan alat musik tradisional jenis sitar tabung yang termasuk dalam kelompok idio-kodofon. Kulit ari pada penggalan tubuh bambu dibuat empat dan di tengah tubuh dibuat lubang sebagai resonator. Alat musik Santu dimainkan dengan cara dipetik sesudah para petani merayakan pesta panen dan ketika mengisi waktu senggang bagi para remaja.

Alat musik ini terbuat dari kayu, bambu, dan rotan dan berbentuk bundar panjang (bentuk bambu). Alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik atau dipukul dalam posisi duduk bersila. Tangan kiri memegang alat pada penggalan tengah dengan posisi miring atau ditidurkan diatas kaki (paha) dan ajun memetiknya, atau dipukul-pukul dengan kayu bundar yang kecil.


Tatali

Talali ialah alat musik tiup yang terbuat dari bambu berukuran sekitar 50 cm dengan diameter 2 cm dan mempunyai 3 lubang untuk resolusi udara tempat meletakan jari dan hanya mempunyai 3 nada. Dengan teknik meniup memakai perasaan untuk menemukan bunyi yang baik dan lezat ditelinga.

Tatali ialah alat musik tiup (suling) yang merupakan alat musik tradisional khas suku To Wana di Sulawesi Tengah.


Tutuba

Tutuba merupakan alat musik tradisional Sulawesi Tengah berupa alat musik berdawai yang terbuat dari bambu. Tutuba ialah alat musik khas suku To Wana.


Yori

Sulawesi Tengah ialah sebuah provinsi di penggalan tengah Pulau Sulawesi Alat Musik Tradisional Provinsi Sulawesi Tengah
Yori
Yori ialah alat musik yang terbuat dari bambu homogen harpa mulut. Bagian lidah-lidah di tengah yori berfungsi sebagai vibrator, rongga lisan berperan sebagai resonator, sedangkan tali pada alat tersebut berfungsi sebagai pengatur nada. Alat musik ini dimainkan ketika melihat gerhana bulan atau gerhana matahari pada masyarakat suku bangsa Kulawi.

(Berbagai Sumber)
KODE IKLAN 300x 250
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE IKLAN DFP 2
KODE IKLAN DFP 2