KODE IKLAN DFP 1 Alat Musik Tradisional Provinsi Maluku Utara | lagu daerah di indonesia

Alat Musik Tradisional Provinsi Maluku Utara

KODE IKLAN 200x200
KODE IKLAN 336x280
Maluku Utara adalah salah satu provinsi di Indonesia. Maluku Utara resmi terbentuk pada tanggal 4 Oktober 1999, melalui UU RI Nomor 46 Tahun 1999 dan UU RI Nomor 6 Tahun 2003. Sebelum resmi menjadi sebuah provinsi, Maluku Utara merupakan bab dari Provinsi Maluku, yaitu Kabupaten Maluku Utara dan Kabupaten Halmahera Tengah.

Alat Musik Tradisional Provinsi Maluku Utara (Malut) meliputi: Bambu Hitada, Fu, Kulit Bia, Tifa, Toto Buang.


Bambu Hitada

 Maluku Utara resmi terbentuk pada tanggal  Alat Musik Tradisional Provinsi Maluku Utara
Bambu Hitada (Sumber)
Alat musik utama pada musik Bambu Hitada yakni batangan bambu itu sendiri, yang biasanya hanya terdiri dari 2 ruas saja dan panjangnya tidak lebih dari 1,75 m. Biasanya batang bambu ini sudah sudah dilobangi sesuai nada tone, dan dicat warna-warni untuk menciptakan tampilan bambu menjadi lebih indah.
Batang bambu dibunyikan dengan cara dibanting tegak lurus di tanah atau jikalau di atas ubin harus dialas dengan karung goni.

Musik Bambu Hitada biasanya dimainkan pada acara-acara tertentu, seperti; Hajatan Perkawinan, Pesta Rakyat atau Hajatan Syukuran di suatu kampung. Musik tradisional ini biasanya dimainkan secara gotong royong oleh beberapa orang dalam ikatan “Group”. Sebuah group musik beranggotakan 5 sampai 13 orang. (Sumber: https://ternate.wordpress.com/2009/02/20/musik-bambu-hitada-musik-yanger-kesenian-tradisional-orang-halmahera/)


Cikir

 Maluku Utara resmi terbentuk pada tanggal  Alat Musik Tradisional Provinsi Maluku Utara
Cikir
Cikir yakni alat musik yang terbuat dari batok buah kelapa yang masih utuh dan diisi dengan beberapa butir watu lingkaran atau biji kacang hijau kering.


Fu

 Maluku Utara resmi terbentuk pada tanggal  Alat Musik Tradisional Provinsi Maluku Utara
Fu
Fu merupakan alat musik yang terbuat dari kulit kerang dan cara memainkannya dengan ditiup pada bab yang berlubang atau terbuka. Selain dipakai untuk memanggil penduduk, alat musik ini juga biasa dipakai untuk mengiringi tari-tarian khususnya masyarakat Suku Asmat, Kabupaten Merauke. Biasanya fu dimainkan dan menjadi paduan harmonisasi yang memperlihatkan warna tersendiri pada ciri khas musik Papua.

Saat ini keberadaan Fu perlahan terkikis bahkan hampir hilang kegunaannya. Fu lebih banyak disimpan menjadi pajangan di museum. Ada beberapa desa yang melestarikan Fu, mirip desa Sirisori, Amalatu dan desa hutumuri yang masih melestarikan musik ini sehingga fungsinya tetap terealisasi dengan baik.


Tifa

 Maluku Utara resmi terbentuk pada tanggal  Alat Musik Tradisional Provinsi Maluku Utara
Tifa
Tifa merupakan alat musik yang bentuknya mirip kendang dan terbuat dari kayu yang di lubangi tengahnya. Ada beberapa macam jenis alat musik Tifa mirip Tifa Jekir, Tifa Dasar, Tifa Potong, Tifa Jekir Potong dan Tifa Bas.

Berbagai Sumber
KODE IKLAN 300x 250
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE IKLAN DFP 2
KODE IKLAN DFP 2