KODE IKLAN DFP 1 Alat Musik Tradisional Provinsi Banten | lagu daerah di indonesia

Alat Musik Tradisional Provinsi Banten

KODE IKLAN 200x200
KODE IKLAN 336x280
Banten ialah sebuah provinsi di Tatar Pasundan, serta wilayah paling barat di Pulau Jawa, Indonesia. Provinsi ini pernah menjadi cuilan dari Provinsi Jawa Barat, namun menjadi wilayah pemekaran semenjak tahun 2000, dengan keputusan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000. Pusat pemerintahannya berada di Kota Serang.

Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam dengan semangat religius yang tinggi, tetapi pemeluk agama lain sanggup hidup berdampingan dengan damai.

Terdapat potensi, dan kekhasan budaya masyarakat Banten, antara lain seni bela diri Pencak silat, Debus, Rudad, Umbruk, Tari Saman, Tari Topeng, Tari Cokek, Dog-dog, Palingtung, dan Lojor.

Alat Musik Tradisional Provinsi Banten yang umum dipakai ialah Angklung Buhun, Dogdog Lojor, Gendang Banten, Lesung atau Lisung, Pantun Bambu, Rampak Bedug Banten. Berikut ini nama-nama Alat Musik Tradisional Banten beserta Gambarnya...


Angklung Buhun
Banten ialah sebuah provinsi di Tatar Pasundan Alat Musik Tradisional Provinsi Banten
Angklung Buhun
Angklung buhun ialah peralatan perkusi yang terbuat dari bambu yang jika digoyang akan menjadikan nada-nada yang harmonis.

Angklung buhun merupakan alat musik tradisional khas Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Dinamakan buhun sebab kesenian ini lahir bersamaan dengan hadirnya masyarakat Baduy.

Buhun berarti tua, kuno (baheula). Jadi, maksudnya angklung buhun ialah angklung renta yang menjadi kesenian pusaka masyarakat Baduy. Kesenian ini dianggap mempunyai nilai magis (kekuaan gaib) dan sakral.

Angklung Buhun dimainkan dengan cara digoyang goyangkan memakai kedua tangan.

Alat musik ini hanya dijumpai pada acara-acara ritual menyerupai acaraseren taun di Cisungsang dan seba di Masyarakat Baduy kabupaten Lebak.


Dogdog Lojor

Banten ialah sebuah provinsi di Tatar Pasundan Alat Musik Tradisional Provinsi Banten
Dogdog Lojor
Dogdog Lojor merupakan alat musik pukul yang terbuat dari batang kayu berbentuk bulat, dimainkan dengan cara dipukul mengunakan telapak tangan. Nama Dogdog itu sendiri diambil dari suara yang di hasilkannya berupa dog! ..dog! ..dog!, sedangkan Lojor artinya panjang. Sehingga Dogdog Lojor berarti Dogdog Panjang.

Alat musik Dogdog Lojor terbuat dari batang kayu lingkaran dengan panjang 90 centimeter yang dibolongi ditengahnya serta dibagi beberapa ruas dengan panjang berbeda  15, 12, dan 13 centimeter untuk menghasilkan nada suara yang diinginkan.

Batang kayu tersebut ditutup memakai kulit kambing yang sudah kering, kemudian diikat dengan tali bambu, semoga pada dikala dipukul kulit tersebut tidak cepat lepas atau rusak sehingga suara yang di hasilkannya pun sanggup dinikmati  biasanya sebagai pengiring lantunan angklung bambu.  

Dogdog Lojor ialah alat musik tradisional yang sering dipergunakan masyarakat Baduy dalam upacara susila tradisional untuk menghormati leluhur mereka. namun kesenian ini tidak hanya dipergunakan untuk upacara ritual saja tetapi juga dipergunakan pada program pesta rakyat, upacara perpisahan, dan pagelaran seni lainnya.

Dogdog lojor biasanya dipergunakan untuk mengiringi  tarian dalam  upacara susila dan ritual-ritual khusus suku pedalaman Baduy dan suku pedalaman yang terdapat di kawasan Lebak Selatan untuk merayakan ritual susila seren taun.


Kendang / Gendang Banten

Banten ialah sebuah provinsi di Tatar Pasundan Alat Musik Tradisional Provinsi Banten
Kendang / Gendang
Gendang termasuk dalam pembagian terstruktur mengenai alat musik perkusi. Gendang terbuat dari kayu denga selaput (membran) yang menghasilkan suara jika dipukul. Ada banyak sekali ukuran gendang, yaitu gendang kecil, sedang, dan besar. Gendang yang berukuran kecil disebut rebana. Gendang yang berukuran sedang dan besar ada juga yang menyebutnya redap.

Dalam budaya banten, kendang biasa dipakai untuk mengiringi gerakan silat. Alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul ini tersebar di seluruh propinsi Jabar dan Banten.



Lisung / Lesung

Banten ialah sebuah provinsi di Tatar Pasundan Alat Musik Tradisional Provinsi Banten
Lisung / Lesung
Lesung ialah alat tradisional dalam pengolahan padi atau gabah menjadi beras. Fungsi alat ini memisahkan kulit gabah (sekam, Jawa merang) dari beras secara mekanik. Lesung terbuat dari kayu berbentuk menyerupai bahtera berukuran kecil dengan panjang sekitar 2 meter, lebar 0,5 meter dan kedalaman sekitar 40 cm.

Lesung sendiri bahwasanya hanya wadah cekung, biasanya dari kayu besar yang dibuang cuilan dalamnya. Gabah yang akan diolah ditaruh di dalam lubang tersebut. Padi atau gabah kemudian ditumbuk dengan alu, tongkat tebal dari kayu, berulang-ulang hingga beras terpisah dari sekam.

Lesung di Jawa biasa dan Bnaten dibentuk dari kayu embacang yang tua. Lesung yang dipukul-pukul merupakan salah satu kesenian masyarakat Cilegon, Banten, dinamakan Bedrong Lesung.

Awalnya kesenian ini merupakan tradisi masyarakat setempat dalam menyambut Panen Raya, dengan tujuannya untuk mengungkapkan kebahagiaan atas jerih payah yang dilakukan, dan yang telah membuahkan hasil.

Kesenian ini biasanya ditampilkan pada acara-acara tertentu menyerupai hajatan, sunatan, atau program sukaria sehabis panen.


Pantun (Pantun Bambu)

Banten ialah sebuah provinsi di Tatar Pasundan Alat Musik Tradisional Provinsi Banten
Pantun (Pantun Bambu)
Pantun ialah alat musik tradisional khas rakyat Cilegon. Alat musik ini terbuat dari bambu dengan ukuran diameter rata-rata 10 cm panjang 80 cm, beruas dua dengan lubang ditengah dan berlidah disayat dengan tiga buah senar sembilu beranda empat tangga nada. Pantun bambu ini dimainkan dengan cara dipukul dengan tongkat kayu kecil pada cuilan yang menyerupai senar.


Dalam satu grup pantun bambu diharapkan paling sedikit tiga pantun yang terdiri dari pantun melodi gendang tepak, pantun bas gendang bung dan pantun ritme gendang blampak, yang apabila dimainkan secara serempak akan menjadikan suara menyerupai atau nyaris sama dengan iringan patingtung.

Pada awalnya musik pantun dimainkan disaat-saat melepas lelah sehabis para petani bekerja sawah, dengan peralatan bambu sederhana sanggup menjadikan irama yang menghibur. Dalam perkembangannya dikala ini alat musik pantun telah banyak dikolaborasi dengan alat musik lainnya menyerupai musik patingtug, rudat, terbang gede dan sebagainya. Pantun kini ini juga dipakai untuk mengiringi lagu dan tarian.


Rampak Bedug Banten / Bedug Banten

Banten ialah sebuah provinsi di Tatar Pasundan Alat Musik Tradisional Provinsi Banten
Rampak Bedug Banten / Bedug Banten
Rampak bedug ialah adalah kesenian tradisional yang berasal dari masyarakat pandeglang Banten, seni rampak bedug merupakan titik kulminasi estetik dari tradisi ngadu bedug yang biasa dilakukan warga pada perayaan hari raya iedul fitri atau iedul adha. Peralatan yang dipakai terdiri dari beberapa bedug, diantaranya meliputi: satu set bedug kecil selaku pengatur irama, tempo dan dinamika, sedangkan bedug besar sebagai bass, sementara melodi hanya berasal dari lantunan shalawatan yang dilakukan sambil menabuh. Pola badan yang biasa mereka sebut dengan lagu diantaranya: pingping cak-cak, nangtang, celementre, rurudatan, antingsela, sela gunung, kelapa samanggar, dan lain-lain.

Berbagai sumber
KODE IKLAN 300x 250
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE IKLAN DFP 2
KODE IKLAN DFP 2