Secara keseluruhan Lambang / Logo Nusa Tenggara Barat berlatar belakang perisai sebagai citra jiwa pahlawan. Lambang NTB terdiri dari 6 unsur yakni bintang, kapas dan padi, rantai, menjangan, gunung dan kubah.
Unsur-unsur yang tertulis dalam Lambang Daerah Provinsi NTB:
Arti-arti warna yang dipakai:
KODE IKLAN 300x 250
Unsur-unsur yang tertulis dalam Lambang Daerah Provinsi NTB:
- Rantai yang terdiri dari 4 berbentuk bulat dan yang 5 berbentuk segi empat, melambangkan tahun 45 (1945)
- Padi dan kapas. Butiran padi sebanyak 58 butir, dan daun kapas sebanyak 17 dan bunga kapas sebanyak 12 kuntum yang semuanya melambangkan tanggal 17 Desember 1958 yaitu dikala berdirinya Provinsi NTB.
- Bintang segi lima yang melambangkan 5 sila dari Pancasila.
- Gunung yang berasap mengatakan Gunung Rinjani, gunung berapi yang tertinggi di Pulau Lombok
- Kubah melambangkan penduduk Provinsi NTB yang taat dan patuh melakukan perintah-perintah agamanya
- Kijang, melambangkan hewan khas yang banyak terdapat di Pulau Sumbawa.
- Prisai sebagai bentuk luar atau latar belakangnya, melambangkan kebudayaan/kesenian rakyat Provinsi NTB dan juga melambangkan jiwa kepahlawanannya.
- Tulisan berbunyi: NTB, ialah nama Daerah yang berpemerintahan sendiri yang terdiri dari Pulau Lombok dan Sumbawa.
Arti-arti warna yang dipakai:
- Biru: kesetiaan, Daerah Provinsi NTB yaitu Daerah yang selalu setia pada usaha Bangsa Indonesia.
- Hijau: kemakmuran, kemakmuran yaitu impian kita semua dan juga tanda kesuburan dari Daerah Provinsi NTB.
- Putih: Kesucian, keluhuran rakyat Provinsi NTB yang senantiasa taat bertakwa kepada Yang Mahakuasa Yang Maha Esa yang eksklusif pula menjiwai rakyatnya, bercita-cita luhur dan suci serta tindak tanduk baik rokhaniah maupun jasmaniah menurut kesucian.
- Kuning: kejayaan, keberanian berjuang atas dasar kesucian itu maka membawa kita pada kejayaan.
- Hitam: abadi, kejayaan yang menurut atas landasan yang luhur akan abadi.
- Merah: keberanian, kepahlawanan, berjiwa hidup dan dinamis untuk menegakkan kebenaran dan keadilan.