KODE IKLAN DFP 1 Flora Identitas Di Seluruh Provinsi Indonesia | lagu daerah di indonesia

Flora Identitas Di Seluruh Provinsi Indonesia

KODE IKLAN 200x200
KODE IKLAN 336x280
Daftar tumbuhan identitas provinsi di Indonesia yakni daftar yang berisi beberapa Flora Nusantara yang menerima status sebagai simbol tumbuhan nasional yang melambangkan Indonesia, serta Keanekaragaman hayati Indonesia. Selain simbol tumbuhan nasional, ada juga lambang tumbuhan provinsial yang melambangkan tiap-tiap provinsi Indonesia.

Berikut ini yakni Daftar Flora Identitas Provinsi di Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 48 Tahun 1989 tanggal 1 September 1989 ihwal Pedoman Penetapan Identitas Flora dan Fauna Daerah:


Aceh - Bunga Jeumpa (Michelia champaca)

Daftar tumbuhan identitas provinsi di Indonesia yakni daftar yang berisi beberapa Flora Nusa Flora Identitas di seluruh Provinsi Indonesia
Cempaka wangi (Magnolia champaca syn. Michelia champaca) yakni pohon hijau awet besar yang bunga putih atau kuningnya dikenal luas sebagai sumber wewangian. Tumbuhan asal anak benua India dan Asia Tenggara ini juga mempunyai kegunaan kayunya dan berfungsi pula sebagai penghias taman. Bijinya terbungkus oleh salut biji yang disukai burung. Cempaka wangi yakni tumbuhan identitas untuk Provinsi Aceh; di sana dikenal sebagai Bungöng Jeumpa Gadéng.


Sumatera Utara - Kenanga (Cananga odorata)

Daftar tumbuhan identitas provinsi di Indonesia yakni daftar yang berisi beberapa Flora Nusa Flora Identitas di seluruh Provinsi Indonesia
Kenanga (bahasa Latin: Cananga odorata) yakni nama bagi homogen bunga dan pohon yang menghasilkannya. Ada dua forma kenanga, yaitu macrophylla, yang dikenal sebagai kenanga biasa, dan genuina, dikenal sebagai kenanga filipina atau ylang-ylang. Selain itu, masih dikenal pula kenanga perdu (Cananga odorata fruticosa), yang banyak ditanam sebagai hiasan di halaman rumah.

Cananga odorata fa. macrophylla tumbuh dengan cepat hingga lebih dari 5 meter per tahun dan bisa mencapai tinggi rata-rata 12 meter. Batang pohon kenanga lurus, dengan kayu keras dan cocok untuk materi peredam bunyi (akustik). Memerlukan sinar matahari penuh atau sebagian, dan lebih menyukai tanah yang mempunyai kandungan asam di dalam habitat aslinya di dalam hutan tadah hujan. Daunnya panjang, halus dan berkilau. Bunganya hijau kekuningan (ada juga yang bersemu dadu, tetapi jarang), menggelung mirip bentuk bintang laut, dan mengandung minyak biang, cananga oil yang wangi.


Sumatera Barat - Murbei (Morus macroura)

Daftar tumbuhan identitas provinsi di Indonesia yakni daftar yang berisi beberapa Flora Nusa Flora Identitas di seluruh Provinsi Indonesia
Bebesaran atau murbei (Latin: Morus) yakni sebuah genus yang terdiri dari 10–16 spesies pohon tertentu yang orisinil berasal dari daerah panas sedang dan subtropis di Asia, Afrika dan Amerika. Mayoritas spesies orisinil berasal dari Asia. Salah satunya yang terkenal yakni di desa Andaleh, kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, yang telah mencapai usia lebih dari 120 tahun.

Bebesaran tumbuh cukup cepat pada ketika masih muda, namun kemudian tumbuh lambat dan tingginya jarang melebihi 10–15 m. Daun bebesaran merupakan daun sederhana berbentuk cuping dan menggergaji di bab tepi. Buah murbei merupakan buah beragam dengan panjang 2–3 cm, berwarna merah bila masih gampang dan ungu bau tanah bila ranum, dan sanggup dimakan.

Bebesaran terutama terkenal alasannya yakni dedaunannya digunakan sebagai makanan ulat sutra. Selain itu, andalas (Morus macroura), salah satu spesies bebesaran, sering digunakan kayunya untuk lantai rumah atau mebel alasannya yakni besar lengan berkuasa dan keras.


Riau - Nibung (Oncosperma tigillarium)

Daftar tumbuhan identitas provinsi di Indonesia yakni daftar yang berisi beberapa Flora Nusa Flora Identitas di seluruh Provinsi Indonesia
Nibung (Oncosperma tigillarium syn. O. filamentosum) yakni homogen palma yang tumbuh di rawa-rawa Asia Tenggara, mulai dari Indocina hingga Kalimantan.

Tumbuhan ini berupa pohon dengan bentuk khas palma: batang tidak atau jarang bercabang, sanggup mencapai 25m, sanggup memunculkan anakan yang rapat, membentuk kumpulan hingga 50 batang. Batang dan daunnya terlindungi oleh duri keras panjang berwarna hitam. Daunnya tersusun beragam menyirip tunggal (pinnatus) yang berkesan dekoratif.

Kayu nibung sangat tahan lapuk sehingga digunakan untuk penyangga rumah-rumah di tepi sungai di Sumatera dan Kalimantan. Temuan arkeologi di daerah Jambi memperlihatkan sisa-sisa penyangga rumah dari kayu ini di atas tanah gambut dari perkampungan kala ke-11 hingga ke-13. Kayunya juga digunakan untuk jala ikan (di Kalimantan).


Kepulauan Riau - Sirih (Piper betle)

Daftar tumbuhan identitas provinsi di Indonesia yakni daftar yang berisi beberapa Flora Nusa Flora Identitas di seluruh Provinsi Indonesia
Sirih merupakan tumbuhan orisinil Indonesia yang tumbuh merambat atau bersandar pada batang pohon lain. Sirih digunakan sebagai tumbuhan obat (fitofarmaka); sangat berperan dalam kehidupan dan banyak sekali upacara budpekerti rumpun Melayu.

Di Indonesia, sirih merupakan tumbuhan khas provinsi Kepulauan Riau. Masyarakat Kepulauan Riau sangat menjunjung tinggi budaya upacara makan sirih khususnya ketika upacara penyambutan tamu dan memakai sirih sebagai obat banyak sekali jenis penyakit. Walaupun demikian tumbuhan sirih banyak dijumpai di seluruh Indonesia, dimanfaatkan atau hanya sebagai tumbuhan hias.

Tanaman merambat ini bisa mencapai tinggi 15 m. Batang sirih berwarna coklat kehijauan,berbentuk bulat, beruas dan merupakan tempat keluarnya akar. Daunnya yang tunggal berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh berselang-seling, bertangkai, dan mengeluarkan amis yang sedap bila diremas. Panjangnya sekitar 5 - 8 cm dan lebar 2 - 5 cm. Bunganya beragam berbentuk bulir dan terdapat daun pelindung ± 1 mm berbentuk bulat panjang. Pada bulir jantan panjangnya sekitar 1,5 - 3 cm dan terdapat dua benang sari yang pendek sedang pada bulir betina panjangnya sekitar 1,5 - 6 cm dimana terdapat kepala putik tiga hingga lima buah berwarna putih dan hijau kekuningan. Buahnya buah buni berbentuk bulat berwarna hijau keabu-abuan. Akarnya tunggang, bulat dan berwarna coklat kekuningan.


Jambi - Pinang Merah (Cyrtostachys renda)

Daftar tumbuhan identitas provinsi di Indonesia yakni daftar yang berisi beberapa Flora Nusa Flora Identitas di seluruh Provinsi Indonesia
Palem merah dikenal juga sebagai pinang merah. Palem merah (Cyrtostachys lakka Becc.) yakni tumbuhan hias terkenal yang biasa dijumpai di pekarangan rumah. Nama merah diambil dari warna pelepah daunnya yang merah pekat menyala. Palem merah kini menjadi salah satu tumbuhan langka alasannya yakni eksploitasi besar-besaran di hutan Sumatra dan Malaya, tempat asalnya. Terdapat varian yang kini dianggap sebagai varietas, yang pernah dikenal sebagai palem jingga (C. renda Blume).


Sumatera Selatan - Duku (Lansium domesticum)

Daftar tumbuhan identitas provinsi di Indonesia yakni daftar yang berisi beberapa Flora Nusa Flora Identitas di seluruh Provinsi Indonesia
Duku yakni jenis buah-buahan dari anggota suku Meliaceae. Tanaman yang berasal dari Asia Tenggara sebelah barat ini mempunyai kemiripan dengan buah langsat, kokosan, pisitan, celoring dan lain-lain dengan pelbagai variasinya. Nama-nama yang beraneka ragam ini sekaligus memperlihatkan adanya aneka kultivar yang tercermin dari bentuk buah dan pohon yang berbeda-beda.


Bengkulu - Rafflesia Arnoldii (RafflesiaArnoldii)

Daftar tumbuhan identitas provinsi di Indonesia yakni daftar yang berisi beberapa Flora Nusa Flora Identitas di seluruh Provinsi Indonesia
Rafflesia yakni genus tumbuhan bunga parasit. Ia ditemukan di hutan hujan Indonesia oleh seorang pemandu dari Indonesia yang bekerja untuk Dr. Joseph Arnold tahun 1818, dan dinamai berdasarkan nama Thomas Stamford Raffles, pemimpin ekspedisi itu. Ia terdiri atas kira-kira 27 spesies (termasuk empat yang belum sepenuhnya diketahui cirinya mirip yang dikenali oleh Meijer 1997), semua spesiesnya ditemukan di Asia Tenggara, di semenanjung Malaya, Kalimantan, Sumatra, dan Filipina. Tumbuhan ini tidak mempunyai batang, daun ataupun akar yang sesungguhnya. Rafflesia merupakan endoparasit pada tumbuhan merambat dari genus Tetrastigma (famili Vitaceae), membuatkan haustoriumnya yang mirip akar di dalam jaringan tumbuhan merambat itu. Satu-satunya bab tumbuhan Rafflesia yang sanggup dilihat di luar tumbuhan inangnya yakni bunga bermahkota lima. Pada beberapa spesies, mirip Rafflesia arnoldii, diameter bunganya mungkin lebih dari 100 cm, dan beratnya hingga 10 kg. Bahkan spesies terkecil, Rafflesia manillana, bunganya berdiameter 20 cm. Bunganya tampak dan berbau mirip daging yang membusuk, alasannya yakni itulah ia disebut "bunga bangkai" atau "bunga daging".


Kepulauan Bangka Belitung - Nagasari (Palaquium rostratum)

Daftar tumbuhan identitas provinsi di Indonesia yakni daftar yang berisi beberapa Flora Nusa Flora Identitas di seluruh Provinsi IndonesiaNagasari (nama latin: Palaquium rostratum Burck) yakni homogen tumbuhan yang mempunyai nama ilmiah Palaquium rostratum dan dalam bahasa Inggris disebut Gutta Percha. Tumbuhan yang masih dalam Sapotaceae (sejenis sawo-sawoan) ini merupakan tumbuhan identitas provinsi Bangka Belitung.

Tanaman Nagasari di beberapa daerah di Indonesia disebut dengan beberapa nama yang berbeda mirip Balam Bakulo (Palembang), Balam Pucung (Kubu), Nyatoh Darat (Bangka), Nyatoh Pisang (Bangka Belitung), Balam Pucung, Nyatoh Terung, Pulai Pipit (Minangkabau), Nyatoh Terung (Lampung), Nagasari (Jawa).


Tumbuhan Nagasari (Palaquium rostratum) mempunyai pohon yang besar dengan ketinggian hingga 30 m, dan diameter mencapai 120 cm. Batangnya lurus, bulat torak dengan banir tipis, lebar. Kayunya coklat kemerahan, mengkilat, berurat indah dan ringan. Buahnya hijau memanjang dan berisi biji yang memanjang pula.


Lampung - Bunga asar (Mirabilis jalapa)


Daftar tumbuhan identitas provinsi di Indonesia yakni daftar yang berisi beberapa Flora Nusa Flora Identitas di seluruh Provinsi Indonesia
Bunga Asar atau Bunga pukul empat berasal dari Amerika Selatan, bunga ini mempunyai banyak warna, di antaranya merah, kuning, juga putih. Disebut sebagai bunga pukul empat alasannya yakni biasanya mekar ketika pukul empat sore / waktu asar.

Tanaman ini termasuk dalam kelas Dicotyledones, yaitu kelas tumbuhan yang mempunyai biji keping dua, mempunyai kelopak dengan kelipatan 4 hingga 5, serta urat daunnya yang menjari.

Bunga pukul empat mempunyai banyak manfaat bagi manusia. Kandungannya yang berupa betaxanthis, zat asam lemak serta zat asam minyak sanggup digunakan sebagai obat pelancar sirkulasi darahdan peluruh air seni (diuretik). Selain itu, bunga yang mempunyai nama binomial ''mirabilis jalapa'' ini bisa meredakan radang amandel, radang tenggorokan, batuk berdarah, kanker, kerikil ginjal, kerikil empedu, dan kencing manis. Salah satu di antara keuntungannya yang sangat penting bagi perempuan yakni sanggup mengatasi keputihan, cukup rebus bunga pukul empat dengan kulit delima kering atau pengecap buaya, kemudian minum. Meskipun banyak manfaatnya, perempuan hamil tidak dianjurkan untuk mengkonsumsinya dan untuk perebusannya tidak boleh memakai alat-alat yang terbuat dari besi.

Batang yang dimilikinya yakni batang lembap yang tingginya mencapai 20–80 cm. Kemudian daunnya berbentuk jantung yang berwarna hijau dengan panjang mencapai 2–11 cm dengan lebar 8 mm-7 cm. Pangkal daun membulat di mana ujungnya meruncing serta bertepi rata. Adapun tangkai daunnnya mempunyai panjang 6mm-6 cm. Bunganya sendiri mirip terompet dan mempunyai banyak warna mirip merah, putih dan lain-lain.

Buahnya yang keras berwarna hitam dan berbentuk bulat bisa dibentuk sebagai bedak. Selain itu, tumbuhan ini juga mempunyai umbi berwarna coklat kehitaman dengan isi berwarna putih dan berbentuk bulat memanjang dengan ukuran 7–9 cm berdiameter 2–5 cm.


Banten - Kokoleceran (Vatica bantamensis)

Kokoleceran yakni maskot provinsi Banten yang merupakan salah satu tumbuhan endemik Banten yang dipercaya hanya terdapat di Taman Nasional Ujung Kulon. Pohon ini sanggup tumbuh tinggi hingga 30 m, bab pohon yang muda berbulu halus lebat. Daun menjorong atau melanset, dengan tangkai daun yang panjang hingga 2.2 cm panjangnya. Bunga kokoleceran panjangnya mencapai 7 cm, sedangkan buah tumbuhan endemik ini agak bulat dan mempunyai tangkai yang pendek sekitar 5 mm panjangnya, pada buahnya terdapat biji yang berdiameter mencapai 1 cm. Kokoleceran termasuk dalam famili Dipterocarpaceae dan berkerabat dekat dengan Resak hiru.


DKI Jakarta - Salak condet (Salacca edulis)


Daftar tumbuhan identitas provinsi di Indonesia yakni daftar yang berisi beberapa Flora Nusa Flora Identitas di seluruh Provinsi Indonesia
Salak condet, asalnya dari Jakarta. Ukurannya kecil, sedang, hingga besar. Warnanya coklat hingga kehitaman. Buahnya tebal, rasanya manis, agak kelat, hingga agak kesat.

Salak Condet mempunyai rasa elok asam. Daging buah yang agak besar memberi cita rasa tersendiri bila dibandingkan Salak Pondoh ataupun Salak Bali. Buah yang sudah bau tanah biasanya akan menjadi lebih masir. Masir itu yakni suatu keadaan ketika daging buah salak lebih lengket pada bijinya. Pada kondisi ini salak terasa lebih manis.


Jawa Barat - Gandaria (Bouea macrophylla)


Daftar tumbuhan identitas provinsi di Indonesia yakni daftar yang berisi beberapa Flora Nusa Flora Identitas di seluruh Provinsi Indonesia
Gandaria (Bouea macrophylla Griffith) atau nama lokal lainnya jatake yakni tumbuhan yang berasal dari kepulauan Indonesia dan Malaysia. Tanaman ini tumbuh di daerah tropis, dan banyak dibudidayakan di Sumatera dan Thailand.

Gandaria dimanfaatkan buah, daun, dan batangnya. Buah gandaria berwarna hijau ketika masih muda, dan sering dikonsumsi sebagai rujak atau adonan sambal gandaria. Buah gandaria yang matang berwarna kuning, mempunyai rasa kecut-manis dan sanggup dimakan langsung. Daunnya digunakan sebagai lalap. Batang gandaria sanggup digunakan sebagai papan. Gandaria yakni tumbuhan identitas Jawa Barat.


Buah gandaria mirip mangga bulat yang kecil. Pohonnya sedang, namun tinggi. Tingginya sanggup mencapai 25 m. Tajuknya rapat. Dahannya berbentuk lebar memanjang, dengan ujung yang tumpul. Perbungaannya malai, bunganya mirip bunga mangga yang berwarna kuning, dan muncul di ketiak daun. Berbunga pada bulan September-Desember. Buahnya bulat, mirip kelereng. Tipenya mirip buah batu, mengeluarkan cairan kental dan amis khas mirip terpentin. Sewaktu masih muda, warnanya hijau, dan jikalau sudah matang, berwarna kuning oranye. Bijinya berwarna ungu. Daunnya tunggal, berbentuk lingkaran telur-lonjong hingga bentuk lanset atau jorong. Waktu muda berwarna putih, kemudian berangsur ungu tua, kemudian menjadi hijau tua.


Jawa Tengah - Kantil (Michelia alba)


Daftar tumbuhan identitas provinsi di Indonesia yakni daftar yang berisi beberapa Flora Nusa Flora Identitas di seluruh Provinsi Indonesia
Cempaka putih atau kantil (Magnolia × alba (D.C.) Figlar & Noot.) yakni salah satu anggota suku Magnoliaceae. Tumbuhan ini dikenal di Indonesia dan beberapa negara tetangganya alasannya yakni kuncup bunganya sering kali digunakan dalam upacara-upacara tradisional atau ritual tertentu. Secara botani, ia yakni bibit unggul (hasil persilangan) antara M. champaca dan M. montana.


Bunga kantil digunakan sebagai hiasan ronce (biasanya diletakkan di ujung), sesajian, serta diletakkan di daun indera pendengaran pengantin atau pendeta.


DI Yogyakarta - Kepel (Stelechocarpus burahol)


Daftar tumbuhan identitas provinsi di Indonesia yakni daftar yang berisi beberapa Flora Nusa Flora Identitas di seluruh Provinsi Indonesia
Tumbuhan kepel atau burahol (Stelechocarpus burahol) yakni pohon penghasil buah hidangan meja yang menjadi tumbuhan identitas Daerah spesial Yogyakarta dan di Tanah Pasundan yang juga dikenal sebagai Burahol. Buah kepel digemari puteri kraton-kraton di Jawa alasannya yakni dipercaya menjadikan keringat beraroma wangi dan menciptakan air seni tidak berbau tajam.

Manfaat - Buahnya yang matang dimakan dalam keadaan segar. Disebutkan bahwa dagingnya yang berwarna jingga dan mengandung sari buah itu memperlihatkan aroma mirip bunga mawar bercampur buah sawo pada ekskresi badan (seperti air seni, keringat, dan napas). Dalam pengobatan, daging buahnya berfungsi sebagai peluruh kencing, mencegah radang ginjal dan menjadikan kemandulan (sementara) pada wanita. Jadi, kepel ini oleh para perempuan ningrat digunakan sebagai parfum dan alat KB; di Jawa, penggunaannya secara tradisional terbatas di Kesultanan Yogyakarta. Kayunya cocok untuk perkakas rumah tangga; batangnya yang lurus sehabis direndam beberapa bulan dalam air, digunakan untuk materi bangunan rumah dan diberitakan tahan lebih dari 50 tahun. Kepel merupakan tumbuhan hias pohon yang indah, daunnya yang muncul secara serentak berubah dari merah muda pucat menjadi merah keunguan sebelum berubah lagi menjadi hijau cemerlang. Perawakan pohonnya berbentuk silindris atau piramid dengan banyak cabang lateral yang tersusun secara sistematik, dan sifatnya yang kauliflor (cauliflory) menambah keindahannya.



Jawa Timur - Sedap malam (Polyanthes tuberosa)

Daftar tumbuhan identitas provinsi di Indonesia yakni daftar yang berisi beberapa Flora Nusa Flora Identitas di seluruh Provinsi IndonesiaSedap malam (Polianthes tuberosa, bahasa Melayu: sundal malam) yakni tumbuhan hijau awet dari suku asmat. Minyak dari bunga ini digunakan dalam pembuatan parfum. Nama tuberosa memperlihatkan bahwa tumbuhan ini mempunyai umbi (tuber). Saat ini dikenal sekitar 12 spesies dari genus Polianthes.

Bunga sedap malam biasa mekar di malam hari. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Meksiko. Bangsa Astek mengenalnya dengan nama omixochitl, "bunga tulang".

Nama bunga ini di India bab timur yakni ratkirani, yang berarti "ratu malam". Di Singapura bunga ini dinamakan xinxiao, yang berarti "tempat ngengat hinggap". Di Persia, bunga ini disebut maryam, yang merupakan nama umum bagi anak perempuan. Bunga ini juga digunakan di Hawaii untuk pengantin dan dahulu di zaman Viktoria digunakan sebagai bunga kuburan. Harum bunga ini digambarkan sebagai kompleks, eksotis, manis, dan khas bunga.

Tanaman ini tumbuh hingga 45 cm dan menghasilkan rumpun bunga putih. Daunnya panjang dan berwarna hijau muda yang mengumpul di pangkal batangnya. Genus tumbuhan ini masih berkerabat dekat dengan Manfreda.


Kalimantan Barat - Tengkawang tungkul (Shorea stenoptera)

Daftar tumbuhan identitas provinsi di Indonesia yakni daftar yang berisi beberapa Flora Nusa Flora Identitas di seluruh Provinsi Indonesia

Tengkawang tungkul atau biasa disebut meranti merah' merupakan tumbuhan khas provinsi Kalimantan Barat. Tumbuhan ini sudah usang erat dengan masyarakat Kalimantan Barat alasannya yakni sejarah pemanfaatannya panjang. Pemanfaatamya sudah berjalan turun temurun serta pembudidayaannya sudah dilakukan semenjak lama, kira-kira tahun 1881.

Daftar tumbuhan identitas provinsi di Indonesia yakni daftar yang berisi beberapa Flora Nusa Flora Identitas di seluruh Provinsi IndonesiaTinggi pohon Tengkawang tungkul sanggup mencapai 30 m dengan garis tengah sekitar 60 cm, batangnya tegak, lurus, tidak berbanir, permukaan batangnya berwarna abu-abu serta berbercak-bercak. Daun tengkawang tungkul tunggal, tebal, kaku, besar, bulat panjang. Buahnya lingkaran telur, berbulu tebal, bersayap. Tinggi meranti merah bisa mencapai 30 meter dan menghasilkan kayu ringan,biasanya kayunya dimanfaatkan untuk konstruksi ringan, yaitu kayu lapis, perabot rumah tangga, dinding rumah, dan materi kertas. Selain kayu, bijinya juga sanggup digunakan sebagai sumber penghasil minyak nabati.


Buah keringnya diekspor ke Singapura dan Jepang untuk diproses dan diambil minyaknya, minyak tersebut digunakan untuk pengolahan makanan (cokelat), kosmetik, dan lilin. Buahnya, berbentuk lingkaran telur,berbulu tebal, bersayap 5 (3 sayap besar, 2 sayap kecil). Bijiinya sanggup digunakan sebagai sumber penghasil minyak nabati alasannya yakni dibandingkan dengan biji dari meranti lainnya, biji Tengkawang tungkul mempunyai kadar minyak nabati paling tinggi.


Kalimantan Selatan - Kasturi (Mangifera casturi)


Daftar tumbuhan identitas provinsi di Indonesia yakni daftar yang berisi beberapa Flora Nusa Flora Identitas di seluruh Provinsi IndonesiaMangga kasturi atau Mangifera casturi merupakan buah mangga spesifik Kalimantan Selatan. Dari 31 jenis marga Mangifera yang ditemukan di Kalimantan, 3 jenis diantaranya bersifat endemik. Berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri No. 48 tahun 1989 ihwal identitas tumbuhan masing-masing provinsi, tumbuhan Mangifera casturi ditetapkan menjadi identitas tumbuhan provinsi Kalimantan Selatan.

Mangga kasturi yakni tumbuhan endemik khas Kalimantan Selatan yang keberadaannya terancam punah. Populasi taksonnya cenderung berkurang, baik dalam segi jumlah individu, populasi maupun keanekaragaman genetisnya. Status kelangkaan buah ini dianalisis dengan memakai kategori dan kriteria tumbuhan langka berdasarkan IUCN Red List Categories 30 November 1994.

Tim penilai dari World Conservation Monitoring Centre pada tahun 1998 memutuskan Mangifera casturi berada pada kategori punah in situ atauExtinct in the Wild = EW. Mangga ini diketahui hanya hidup dan tumbuh secara alami di kebun hutan dan atau daerah konservasi lain, namun tidak ditemukan lagi di habitat asli.

Tinggi: 25 m dengan diameter batang ± 40 – 115 cm. Kulit kayu berwarna putih keabu-abuan hingga coklat terang, kadangkala terdapat retakan atau celah kecil ± 1 cm berupa kulit kayu mati dan mirip dengan Mangifera indica. Daun bertangkai, berbentuk lanset memanjang dengan ujung runcing dan pada kedua belah sisi tulang daun tengah terdapat 12 – 25 tulang daun samping. Daun muda menggantung lemas dan berwarna ungu tua.

Bunga beragam berk3lam!n ganda dengan bentuk bunga rasemos dan kerapkali berambut rapat. Panjang tangkai bunga ± 28 cm dengan anak tangkai sangat pendek, yaitu 2 – 4 mm. Daun kelopak bulat telur memanjang dengan panjang 2 – 3 mm. Daun mahkota bulat telur memanjang dan bunga berbau harum. Benang sari sama panjang dengan mahkota, staminodia sangat pendek dan mirip benang sari yang tertancap pada tonjolan dasar bunga.


Buah berbentuk bulat hingga ellipsoid dengan berat kurang dari 80 gram, daging buah kuning atau oranye dan berserabut. Biji kerikil dengan dinding yang tebal. Mangga ini berbuah pada awal animo hujan atau sekitar bulan Januari.


Kalimantan Tengah - Tenggaring (Nephelium lappaceum)


Kalimantan Timur - Anggrek hitam (Coelogyne pandurata)


Sulawesi Utara - Longusei (Ficus minahasae)


Gorontalo - Gofasa, gupasa (Vitex cofassus)


Sulawesi Tengah - Eboni (Diospyros celebica)


Sulawesi Tenggara - Anggrek serat (Dendrobium utile)


Sulawesi Barat - Cempaka hutan kasar (Elmerrillia ovalis)


Sulawesi Selatan - Lontar (Borassus flabellifer)


Bali - Majegau (Dysoxylum densiflorum)


Nusa Tenggara Barat - Ajan kelicung (Diospyros macrophylla)


Nusa Tenggara Timur - Cendana (Santalum album)


Maluku - Anggrek Larat (Dendrobium phalaenopsis)


Maluku Utara - Cengkeh (Syzygium aromaticum)


Papua Barat - Matoa (Pometia pinnata)


Papua - Buah merah (Pandanus conoideus)


Bekas provinsi Timor Timur (Timor Leste) - Ampupu (Eucalyptus urophylla)
KODE IKLAN 300x 250
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE IKLAN DFP 2
KODE IKLAN DFP 2