KODE IKLAN DFP 1 Arti Logo / Lambang Provinsi Sulawesi Tenggara | lagu daerah di indonesia

Arti Logo / Lambang Provinsi Sulawesi Tenggara

KODE IKLAN 200x200
KODE IKLAN 336x280
 yang memperlihatkan bahwa masyarakat Sulawesi Tenggara dalam segala segi peri hidup dan kehi Arti Logo / Lambang Provinsi Sulawesi Tenggara
Logo / Lambang Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terletak di dalam suatu bentuk perisai persegi lima, yang memperlihatkan bahwa masyarakat Sulawesi Tenggara dalam segala segi peri hidup dan kehidupan, tetap berada di dalam Falsafah Negara Republik Indonesia Pancasila.

Pada bab sebelah utara terdapat goresan pena berwarna merah “SULAWESI TENGGARA” yang menunjukkan: inilah lambang dari Sulawesi Tenggara, lambang yang menjiwai setiap warga Sulawesi Tenggara kapan dan di manapun ia berada. Warna merah melambangkan berani mempertahankan yang hak.

Warna: ada empat macam warna sesuai dengan pembagian perisai memperlihatkan bahwa pada waktu dibentuknya Propinsi Sulawesi Tenggara mencakup empat daerah.
  1. Hijau, yakni perlambang kesuburan, dan warna ini memperlihatkan Kabupaten Kendari. Bahwa di Kabupaten Kendari baik untuk masa kini maupun masa-masa yang akan datang, cukup banyak tersedia tanah-tanah pertanian yang sanggup ditanami dengan segala macam bahan-bahan masakan dan bahan-bahan kebutuhan pokok lainnya. Selanjutnya warna hijau ini memperlihatkan warna hutan. Kabupaten Kendari cukup banyak hutannya yang menghasilkan banyak sekali macam kayukayuan yang membutuhkan pengolahan, baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun keluar negeri. Warna hijau melambangkan doa impian dan kepercayaan.
  2. Coklat, yakni memperlihatkan tanah berwarna coklat yang mengandung nikel dan terdapat di Kabupaten Kolaka. Sebagaimana diketahui bahwa nikel yakni merupakan kebutuhan dunia., dimana nikel yang terdapat di Kabupaten Kolaka memiliki tempat yang cukup luas serta kadar yang tinggi. Dengan nikel ini, Sulawesi Tenggara sudah dikenal dengan dunia luar.
  3. Kuning, yakni memperlihatkan warna kayu jati yang terdapat di Kabupaten Muna. Kayu jati termasuk salah satu jenis kayu yang disenangi di dalam dan di luar negeri. Melalui kayu jati dari pulau Muna Sulawesi Tenggara dikenal oleh daerah-daerah lain di Indonesia maupun oleh dunia luar. Warna kuning melambangkan kejayaan masa silam, kini dan masa mendatang, keluhuran yang bijaksana dan cendekia.
  4. Hitam, yakni memperlihatkan warna aspal yang terdapat cukup banyak di Kabupaten Buton. Aspal Buton ini udah dikenal semenjak dahulu dan telah memperlihatkan andilnya pada pembangunan tanah air kita khususnya dibidang prasarana jalan. Warna hitam melambangkan kemantapan, keteguhan dan kekekalan.
  5. Keempat macam warna ini selain melambangkan jumlah kabupaten yang ada pada ketika terbentuknya Provinsi Sulawesi Tenggara, juga sekaligus memperlihatkan potensi yang ada di tempat ini cukup banyak, yang memperlihatkan jaminan untuk masa depan tempat ini guna tercapainya kemakmuran dan keadilan yang diidamidamkan.
Makna dan pengertian yang dikandung “padi dan kapas” secara nasional telah dikenal sebagai lambang untuk kemakmuran dan keadilan. Butir padi yang terdiri dari 17 butir, melambangkan tanggal 17, buah kapas yang terdiri dari 8 buah, melambangkan bulan 8/Agustus, tiap buah kapas dengan kelompok hijau 4 dan biji putih 5 melambangkan tahun 45. Hal ini mengingatkan Hari Proklamasi Negara RI. 17 Agustus 1945.

Mata Rantai yang disambung menjadi satu yang berjumlah 27 mata rantai merupakan perlambang kesatuan dan persatuan dari keempat kabupaten di Sulawesi Tenggara, yang dalam gerak langkah perjuangannya telah memiliki kesatuan derap dan nada, yakni pembangunan di segala bidang; hal ini mengingatkan hari kelahiran Propinsi Sulawesi Tenggara pada tanggal 27 April 1964.

Kepala Anuang / Anoa, memiliki dua macam pengertian:
  1. Bahwa Anuang yakni suatu binatang yang memiliki ciri khas yaitu: ulet, gesit dan militan. 
  2. Bahwa Anuang itu hanya terdapat di Sulawesi Tenggara pada khususnya dan Sulawesi pada umumnya. Makara perlambang sebagai ciri spesifik untuk Sulawesi Tenggara.
Warna Putih, yang menjadi dasar dari kepala Anuang / Anoa memperlihatkan kesucian dan kebersihan, itikad baik secara tulus tulus bagi warga Sulawesi Tenggara dalam melakukan pengabdiannya untuk kemajuan tempat dan perkembangan Daerah Sulawesi Tenggara pada khususnya dan Negara Republik Indonesia pada umumnya. Warna putih melambangkan kesucian dan higienis tanpa pamrih.
*Anoa yakni binatang endemik Sulawesi, sekaligus maskot provinsi Sulawesi Tenggara.

Sumber: Kemendagri
KODE IKLAN 300x 250
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE IKLAN DFP 2
KODE IKLAN DFP 2