Lambang Kalimantan Selatan berbentuk perisai, di dalamnya terdapat lukisan bintang, rumah, intan, padi, pohon karet, dan pita putih. Berikut klarifikasi dari masing-masing gambar yang terdapat pada lambang Kalsel:
Didalam Perisai terdapat lukisan-Iukisan:
KODE IKLAN 300x 250
- Parisai (Perisai), yaitu alat penangkis dan bertahan yang melambangkan kewaspadaan mempertahankan diri dari konsekwen.
- Warna merah, yaitu lambang keberanian dan kepahlawanan yang gagah perkasa, menegakkan kebenaran usaha yang dipimpin oleh pesan tersirat budi dalam menuju "masyarakat adil dan makmur' yang diridhoi Allah".
- Warna Kuning, yaitu lambang kesuburan dan impian bagi Daerah Provinsi Kalimantan Selatan dihari yang akan datang.
Didalam Perisai terdapat lukisan-Iukisan:
- Bintang berwarna Kuning Emas, yaitu lambang Ketuhan Yang Maha Esa dan perlambang keyakinan bahwa Tuhan mengetahui segala-galanya tanpa ada yang tersembunyi bagi-Nya.
- Rumah berbentuk bangunan spesifik Kalimantan Selatan asli, yaitu lambang Suatu unsur kebudayaan yang sanggup dibanggakan.
- Warna Hitam, yaitu lambang bahwa penduduk Kalimantan Selatan memiliki kebulatan tekad dan keunggulan kearah pelaksanaan Pembangun Nasional.
- Intan, yaitu lambang penghasilan Daerah Kalimantan Selatan yang sudah populer sebab memiliki mutu dan nilai yang sangat tinggi, dan merupakan sumber mata pencaharian penduduk Kalimantan Selatan.
- Warna Putih berkilap memancar, yaitu lambang bahwa penduduk Kalimantan Selatan jikalau dipimpin dengan sungguh-sungguh akan sanggup mencapai kecerdasan dan kemajuan serta sanggup pula melakukan segala pembangunan menuju pada kemuliaan dan keagungan Bangsa Indonesia.
- Buah Padi dan Batang Karet, yaitu lambang penghasilan dan sumber kehidupan bagi terbesar penduduk Kalimantan Selatan.
- Buah Padi sebanyak 17 buah, Intan dengan 8 (delapan) pancaran dan Batang Karet sebanyak 1 pohon dengan bergaris 9 yang tersusun 4 disebelah kiri, 5 disebelah kanan. Merupakan susunan angka 17 8 1945 yaitu hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
- Tulisan berupa "WAJA SAMPAI KAPUTING" yaitu lambang bahwa penduduk Kalimantan Selatan telah tekun dalam bekerja melakukan segala sesuatu dengan penuh rasa kesanggupan dan konsekwen tanpa berhenti ditengah Jalan.
Sumber: www.kemendagri.go.id